Perjalanan Rupiah di Mentawai, Kepulauan Terdepan Indonesia di Samudera Hindia: Antara Sistem Barter dan Dollar AS
Oleh YURNALDI
Wartawan Utama
Semalam (Rabu 30 November 2016
malam) saya kembali dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat,
setelah diombang-ambingkan dan dihempas gelombang Samudera Hindia yang ganas
setinggi sekira 3-4 meter, selama 5 jam. Alhamdulillah, selamat berlabuh di
Pelabuhan Muaro Padang, setelah kapal cepat yang saya tumpangi hanyut terbawa
arus gelombang sampai ke perairan di Kabupaten Pesisir Selatan karena angin
badai dan gelombang besar. Perjalanan laut dari Mentawai ke Kota Padang (orang
Mentawai menyebutnya Tanah Tepi) dengan jarak tempuh seharusnya 3 jam menjadi 5
jam. Jarak Kota Padang dengan Kepulauan Mentawai sejauh 90-120 mil.
Salah satu kemajuan yang saya
lihat setelah 70 tahun Indonesia merdeka adalah, ada satu standing banner Bank Negara Indonesia (BNI) di depan loket penjualan
tiket kapal di Tuapeijat, Ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tapi, hari itu
saya belum menemukan apakah sudah ada kantor cabang BNI. Sebelumnya, saat saya
berburu foto Gerhana Matahari Total
(GMT) di Kepulauan Mentawai tanggal 9 Maret 2016, saya belum pernah
mendapati adanya kantor cabang perbankan di sana. Sementara masyartakat
tradisional etnik Mentawai masih akrab dengan sistem barter, bahkan lebih kenal
dollar Amerika Serikat dibandingkan rupiah, mata uang resmi Bangsa Indonesia.
Kenapa alasannya, nanti saya jelaskan pada bagian selanjutnya.
Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kapal berlabuh di Pelabuhan Tuapeijat.
(foto Yurnaldi).
Saya membantin, “Kok tega amat
ya, bangsa yang besar ini membiarkan rakyatnya bertransaksi dalam aktivitas
ekonomi dengan sistem barter. Kalau pun mereka pegang uang, lebih mengerti dan
paham mereka dengan Dollar Amerika Serikat dibandingkan dengan Rupiah.” Lalu,
“Apakah pejabat perbankan tidak berniat melihat perkembangan Kabupaten
Kepulauan Mentawai pasca menjadi daerah otonom sejak tahun 1999 (berdasarkan
Undang-undang Nomor 49 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan
Mentawai)? Atau tak berani ke Mentawai, ke pelosok desa-desa di Mentawai karena
akses transportasi yang minim dan mungkin juga menakutkan karena ancaman
penyakit malaria yang mematikan?”
Bank Indonesia boleh tanya,
sudah berapa pejabat perbankan di Sumatera Barat yang mengunjungi Kabupaten
Kepulauan Mentawai sejak Indonesia merdeka? Saya yakin, jawabannya dalam
bilangan jari tangan banyaknya. Mungkin dulu bisa dimaklumi karena pemimpin
kita belum begitu peduli dengan masyarakat yang berada di daerah kepulauan,
apalagi masyarakatnya masih kental dengan budaya tradisionalnya dan mereka
dianggap tinggal di daerah yang masih terbelakang, terisolir. Bahkan, Wakil
Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, belum lama ini menilai Kabupaten
Kepulauan Mentawai masih sebagai daerah tertinggal (baca http://padangtime.com/read-5770-nasrul-abit-mentawai-belum-bisa-dilepaskan-dari-daerah-tertinggal-.html,
10 November 2016).
Pada era pemerintahan Presiden
Joko Widodo, masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terluar atau pulau terdepan
di Nusantara ini menjadi fokus perhatian, agar mereka juga peroleh
kemajuan, menikmati hasil pembangunan,
dan bisa hidup sejahtera. Mungkin karena itu pula perbankan baru menginjakkan
kaki di tanah Mentawai, setelah 70 tahun Indonesia merdeka. Ironistik, tapi
itulah faktanya.
Turis mancanegara belanjakan dollar di
Mentawai. (Foto Yurnaldi)
Kenapa Sistem Barter?
Tahun 1992 untuk pertama kalinya
saya ke Mentawai, karena terlibat dalan penelitian Tato Mentawai yang memiliki
ragam hias yang berbeda, unik antara suku yang satu dengan suku yang lainnya di
Mentawai. Tato dikembangkan dalam kaitannya dengan seni ritual Sabulungan dan
merupakan bahasa visual bagi komunikasi budaya tersebut yang mempunyai tiga
fungsi: sebagai simbol, yang menyampaikan nilai batin, menandai keterkaitan
manusia dengan para dewa dan roh leluhur serta keabadian hidup yang melampaui
akhir hayat. Sejumlah unsur tato tertentu berperan sebagai jatidiri kesukuan.
Sebagai tanda kenal atau tanda indikasi (identitas) keanggotaan untuk
mempermudah komunikasi antarsuku. Saya meneliti bersama teman yang dosen
senirupa, Ady Rosa (1952-2014) sampai dengan tahun 1993.
Kesimpulan yang kami peroleh
dari hasil penelitian adalah bahwa tato (titi’
dalam bahasa Mentawai) di Mentawai keberadaannya adalah yang tertua di dunia.
Ini setelah membandingkan dengan tato-tato etnik lain di Indonesia dan di
dunia. Keberadaannya sudah ada sejak 1500 sebelum masehi sampai 500 sebelum
masehi (SM).
Nah, yang juga menarik saat
penelitian itu, kami melihat masyarakat tradisional Mentawai bertransaksi
antarmereka dengan sistem barter. Contohnya begini, Mentawai yang dijuluki
paru-paru dunia itu kaya.
Masyarakat etnik Mentawai. (foto Yayasan
Citra Mandiri Mentawai)
dengan hasil hutan, seperti rotan
dan gaharu, juga sagu. Luas hutan produksi tetap 407.000 hektar atau 67 persen
dari total hutan produksi tetap yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
Karena masyarakat butuh minyak
tanah dan rokok, serta kebutuhan lainnya, maka mereka membayarnya dengan rotan atau
gaharu yang mereka peroleh dari hutan. Atau karena kelebihan sagu –makanan
pokok masyarakat etnik Mentawai, sagu hasil olahan sendiri menjadi alat
pembayaran jika mereka butuh kelambu, guna menghindari sengatan nyamuk malaria.
Alat pembayaran lainnya bisa juga binatang ternak seperti babi atau ayam.
Keladi/Talas, salah satu makanan pokok di
Mentawai. (foto Yurnaldi)
Beberapa kali pernah masyarakat
minta uang, tapi mereka hanya bisa menyebutkan nilai, tak tahu uangnya yang
mana. Dia minta lima ribu rupiah, dikasih uang seribu rupiah, mereka terima
juga. Dia minta duapuluh ribu rupiah, dikasih sepuluh ribu rupiah juga mereka
terima. Ketika ditanya, mereka mengaku belum mengerti uang sebagai alat
pembayaran yang sah. Bahasa komunikasinya, perlu diketahui, bukan bahasa
Indonesia, tapi bahasa Mentawai. Makanya, waktu itu hampir selalu masyarakat
tradisional Mentawai kena tipu para pendatang/pedagang dari Tanah Tepi
(Padang).
Menyusuri pelosok desa-desa di
Mentawai, jika kita berpapasan dengan masyarakat etnik Mentawai pasti disapa
ramah, “Aloita….” Artinya, “Apa
kabar?”
“Kaipa…” lanjutnya. “ke mana?” maksudnya. Akan tetapi begitulah.
Kendala bahasa dengan para pendatang, itu pula menyebabkan mereka bertahan
dengan sistem barter. Kalau pun ada uang yang dibawa para pendatang, orang
Tanah Tepi, dari daratan Pulau Sumatera, terutama dari Kota Padang dan
Kabupaten Padang Pariaman, mereka tidak begitu paham benar. Pengetahuan mereka
tentang uang rupiah masih sangat minim. Saya pikira, pihak perbankan harus
gencar sosialisasi soal rupiah dan program perbankan yang bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat. Saya yakin, selama ini sosialisasi belum ada, soalnya
perbankan saja baru mulai menginjak tanah Mentawai.
Masyarakat etnik Mentawai andalkan sampan
sebagai moda trasportasi utama. (foto Yurnaldi)
Satu
hal lagi yang membuat sistem barter bertahan sampai sekarang karena jarak
antardesa dari pusat ibukota kecamatan atau ibukota kabupaten, relatif jauh.
Sebagai gambaran: moda transportasi masyarakat adalah speedboat, perahu, pompong, dan jalan kaki. Misal, dari desa Muara
Siberut ke desa Matotonan hanya bisa ditempuh dengan naik perahu. Juga naik
perahu dari Saurausau dan Tiop di Teluk Katurai ke Matotonan. Naik perahu ke
Madobag disambung jalan kaki ke Matotonan atau naik perahu ke Madobag
dilanjutkan jalan kaki ke Matotonan, terus jalan kaki lagi naik turun bukit
selama 3 hari tiga malam ke Sakuddei, tak lupa naik rakit batang pisang di
sungainya yang deras, lalu naik sampan lagi ke Sagggulube dan Kalea dan
diteruskan dengan naik speedboat
lagi mengarungi Samudera Hindia menuju Taileleu, Peipei dan Muara Siberut.
Orang-orang pendatang kalau tak ada kepentingan, mana mau
datang ke desa-desa di pelosok Mentawai, dengan medan sungai berarus deras,
jalan kaki melewati pebukitan dan hutan. Kalau pun ke sana, harus dengan biaya
relatif besar. Mereka datang mungkin sebagai pemandu turis mancanegara atau
peneliti asing atau peneliti dalam negeri. Jika orang Indonesia ingin menemui
masyarakat di desa-desa di Mentawai, yang perlu dan penting dibawa mungkin
rokok dan makanan ringan seperti biscuit. Sebab makanan penduduk etnik Mentawai
(67 persen) adalah sagu, keladi/talas, ulat sagu, babi, dan monyet endemik
mentawai. Rokok dan biscuit, atau kelambu bisa sebagai media silaturahmi dan
atau tanda terimakasih kita kepada mereka yang sudah memberi informasi. Dikasih
uang rupiah mereka tidak mengerti benar dan lagi pula tak ada peredaran uang
rupiah di desa-desa di Mentawai.
Pokoknya, sejak sebelum kemerdekaan sampai 70 tahun
kemerdekaan Indonesia, aktivitas ekonomi masyarakat tradisional etnik Mentawai
masih sistem barter. Hasil kebun dibarter dengan beras atau sarden. Ayam
dibarter untuk mendapatkan rokok. Begitu seterusnya. Pakaian bekas sempat
menjadi alat tukar yang ampuh, karena pakaian bekas itu bisa ditukar dengan
segala macam seperti ayam, sayuran, buah-buahan, panah, jaragjag (tikar rotan), opa, (keranjang), kulit
penyu dan banyak lagi.
Anak-anak Mentawai, generasi masa depan yang akan
membangun Mentawai. (foto Yurnaldi)
Kenapa Lebih Kenal
Dollar AS?
Jika sempat Anda keluar negeri, ke Afrika, Amerika,
Eropa, atau Australia, maka dua nama yang mereka kenal adalah Mentawai dan
Bali. Bahkan dua nama itu bisa lebih familiar daripada nama Indonesia.
Maksudnya, Indonesia tidak mereka kenal, kecuali Mentawai dan Bali. Padahal,
Mentawai dan Bali, dua surga bagi wisatawan mancanegara, adalah berada di
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ironik, tapi itulah fakta yang saya
temukan saat bertugas di Afrika, Australia, dan Eropa.
Jadi, ketika Mentawai masih menjadi salah satu kecamatan
dari Kabupaten Padang Pariaman, belum menjadi daerah yang berdiri sendiri,
walau Mentawai masih tergolong terisolir dan tertinggal sampai sekarang,
kunjungan turis mancanegara sudah sedemikian banyak, terutama para peselancar (surfer) yang menikmati ombak Mentawai.
Turis mancanegara tengah menuju lokasi berselancar.
(foto Yurnaldi)
Sebagai daerah
kepulauan dengan panjang garis pantai mencapai 758 km, Mentawai menjadi surga
wisata dunia karena pantainya yang berpasir putih dan kawasannya tidak sepadat
Bali. Jika dicermati situs-situs dan majalah luar negeri, banyak wisatawan dan
peselancar kelas dunia yang berkomentar bahwa obyek wisata Mentawai dengan
tujuh ikon dunia jauh lebih spektakuler dari Bali.
Tahun 2015, menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga, Desti
Seminora, ada 2.500 kunjungan wisatawan mancanegara ke
Mentawai untuk berselancar. Di Siberut sejumlah lokasi cukup dikenal, di
antaranya Nyang-nyang, Karangmajat, Karoniki, Panggalat, dan Mainuk, serta
Masilok. Sedangkan di Sikakap tercatat tiga lokasi, yakni di pantai barat,
pantai selatan, dan Pagai Utara. Sedangkan di Sipora, lokasi berselancar
terdapat di Bosua dan Katiet.
Pada seluruh lokasi tersebut terdapat 23 jenis ombak
berstandar internasional, di antaranya: ombak ebay, pictop, beng-beng,
vavuf, nippusy, kandui right, kandui left, four bo b,
cabies, promises, buger wovwt kendi left, mainuk left, telescope, scare crow,
ice land, lences left, lences right, maccaronis, rock, thunders, holde, dan disco.
Dalam Konferensi Internasional Wisata Olahraga
(Conference on Sport Tourism), pertengahan Mei tahun 2002 di Seoul, Korea
Selatan, nama Mentawai mencuat sebagai daerah kunjungan wisata surfing terbaik
dunia. Tak hanya sebatas berselancar. Potensi lain juga dapat dinikmati
wisatawan yang ingin melihat keindahan alam bawah laut dengan terumbu karang
dan flora-faunanya yang indah, unik, dan spesifik. Pecandu scuba diving
dan snorkelling, pasti tergila-gila dibuatnya. Ada Taman Wisata Laut
Teluk Saibi Sarabua, Taman Wisata Laut Pulau Pagai, dan Taman Buru Pulau Sipora.
Macaronis
Resort di Silabu, Mentawai, tarifnya dalam mata uang Dollar AS. Tak ada rupiah.
(Foto Yurnaldi)
Di Mentawai terdapat sejumlah resort yang tarifnya Dollar
Amerika Serikat, untuk peselancar tarifnya 200 Dollar AS per malam, untuk
non-peselancar 150 Dollar AS per malam. Jadi mata uang rupiah tidak “dianggap”
dalam pembayaran penginapan di resort-resort
di Mentawai. Mareka gunakan Dollar Amerika. Minimal peselancar menghabiskan
waktu di Mentawai selama dua pekan. Jika selama ini Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Mentawai tidak peroleh apa-apa dari wisatawan mancanegara, maka mulai
Mei 2016 diberlakukan Peraturan Daerah yang mengharuskan turis asing memberikan
kontribusi sebesar Rp1 juta per orang, karena telah menikmati ombak Mentawai.
Karena mata uang yang digunakan Dollar AS untuk
penginapan di resort-resort, maka
masyarakat yang bermukim di desa-desa tempat wisatawan berselancar pun
kecipratan Dollar. Akan tetapi pasca otonomi daerah tahun 1999, maka pemerintah
daerah setempat fokus meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Anak-anak yang
berprestasi diberikan beasiswa untuk sekolah dan kuliah. Sehingga, di kalangan
generasi muda terdidik Mentawai, mereka sudah mengenal dan mengerti dengan
Dollar Amerika Serikat. Meskipun demikian, sampai sekarang sistem barter masih
ada.
Masyarakat etnik Mentawai bertransaksi dalam bentuk
Dollar AS dengan wisatawan. (Foto Yurnaldi)
Masyarakat Butuh
Modal
Bagai batu intan yang belum terasah. Demikian perumpamaan
yang layak disandang oleh Kabupaten Kepulauan Mentawai di wilayah terdepan
Indonesia di Samudera Hindia itu. Potensi kehutanan, keunikan budaya seperti
tato dan keindahan alamnya membuat orang-orang
dari dalam negeri dan mancanegara datang berkunjung. Namun demikian, tingkat
kemiskinan di Mentawai, seperti diungkapkan Wakil Gubernur Nasrul Abit, masih
relatif tinggi, mencapai 14 persen.
Selama ini mereka hanya memanfaatkan hasil hutan. Ketika
hasil hutan sudah dikuras pengusaha pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan
Izin Pengusahaan Kayu (IPK), potensi mulai habis. Masyarakat jika ingin
berusaha, modal tidak ada. Bagaimana bisa dapatkan modal, perbankan saja belum
ada di sana buka kantor cabang pembantu. Dari segi jumlah penduduk (baca data
dari Badan Pusat Statistik) keberadaan perbankan jelas sangat potensial di
Mentawai.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Luas Daerah,
Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, 2013
|
|||||
Luas Daerah*
|
Jumlah
|
Kepadatan
Penduduk
|
|||
(Km2)
|
Penduduk
|
(orang/Km2)
|
|||
Sub-district
|
Total Area
|
Population
|
Density
|
||
(Km2)
|
|
(people/Km2)
|
|||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
||
1
|
Pagai Selatan
|
901,08
|
9 106
|
10,11
|
|
2
|
Sikakap
|
278,45
|
9 544
|
34,28
|
|
3
|
Pagai Utara
|
342,02
|
5 452
|
15,94
|
|
4
|
Sipora
Selatan
|
268,47
|
8 653
|
32,23
|
|
5
|
Sipora Utara
|
383,08
|
11 579
|
30,23
|
|
6
|
Siberut Selatan
|
508,33
|
9 296
|
18,29
|
|
7
|
Siberut Barat
Daya
|
649,08
|
6 368
|
9,81
|
|
8
|
Siberut
Tengah
|
739,87
|
6 423
|
8,68
|
|
9
|
Siberut Utara
|
816,11
|
8 507
|
10,42
|
|
10
|
Siberut Barat
|
1 124,86
|
6 912
|
6,14
|
|
Kepulauan
Mentawai
|
6 011,35
|
81 840,00
|
13,61
|
Sumber: https://mentawaikab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/3,
diunduh 1 Desember 2016.
Pengelola Macaronis Resort pernah mengeluhkan, bahwa
untuk bahan makanan wisatawan yang menginap masih mereka datangkan dari Kota
Padang. Contoh kecil seperti ayam dan sayuran, dan pisang. Ini tentu biaya
tinggi. Padahal, kalau diusahakan di Mentawai, pasti kebutuhan itu bisa
diadakan. Cuma kendala, siapa yang memodali masyarakat untuk berbudidaya
tanaman pisang, beternak ayam, atau berkebun sayur-mayur, yang menjadi
kebutuhan tiap hari bari pengelola resort.
Kebutuhan pisang di Mentawai masih didatangkan dari
Kota Padang. Kalau masyarakat dimodali, lahan yang luas di Mentawai bisa
ditanami pisang. (Foto : Yurnaldi)
Menurut saya, di sinilah pentingnya pihak perbankan
memberdayakan masyarakat yang mendiami 4 pulau besar (Pulau Siberut, Pulau
Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan) dan 99 pulau kecil lainnya dengan
memberikan pinjaman modal dalam beragam bentuk skim kredit, sekaligus
memberikan pelatihan dan pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat untuk bisa
berkembang perekonomian guna meningkatkan kesejahteraannya.
Dan tanggal 20 Oktober 2016, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., sudah membuka
kantor cabang pembantu di Kabupaten Kepulauan Mentawai guna mensinergikan
pertumbuhan sektor pariwisata dan prioritas pemerintah di sektor maritim dengan
perbankan.
Desa Sikakap,
Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Turis asing banyak ke sini
untuk berselancar. (foto: Yurnaldi)
Dadang Surachman, Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Wilayah Padang menyebutkan perseroan memprioritaskan penyediaan layanan di wilayah pedalaman dan perbatasan atau daerah blank spot yang minim layanan perbankan. “Prioritasnya memang untuk memberikan layanan kepada masyarakat di daerah yang jauh atau perbatasan yang belum mendapatkan akses bank,” katanya.
BNI Wilayah Padang membuka kantor cabang pembantu di Tua Peijat, Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mendorong peningkatan akses keuangan masyarakat setempat terhadap perbankan.
Dadang Surachman, Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Wilayah Padang menyebutkan perseroan memprioritaskan penyediaan layanan di wilayah pedalaman dan perbatasan atau daerah blank spot yang minim layanan perbankan. “Prioritasnya memang untuk memberikan layanan kepada masyarakat di daerah yang jauh atau perbatasan yang belum mendapatkan akses bank,” katanya.
BNI Wilayah Padang membuka kantor cabang pembantu di Tua Peijat, Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mendorong peningkatan akses keuangan masyarakat setempat terhadap perbankan.
Dadang
mengatakan potensi daerah Mentawai sangat besar, terutama untuk sektor
pariwisata. Sayangnya potensi tersebut belum mampu dimaksimalkan untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan bank.
Dia mengharapkan kantor cabang Mentawai bisa berkotribusi meningkatkan jumlah nasabah bank asal daerah itu. Sekaligus, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya layanan bank dalam mendorong pertumbuhan daerah (https://m.tempo.co/read/news/2016/10/21/087813941/dukung-pariwisata-maritim-bni-buka-cabang-di-perbatasan, diunduh 1 Desember 2016).
Semoga perjalanan rupiah ke depan di Mentawai
bisa lebih membumi.*
Dia mengharapkan kantor cabang Mentawai bisa berkotribusi meningkatkan jumlah nasabah bank asal daerah itu. Sekaligus, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya layanan bank dalam mendorong pertumbuhan daerah (https://m.tempo.co/read/news/2016/10/21/087813941/dukung-pariwisata-maritim-bni-buka-cabang-di-perbatasan, diunduh 1 Desember 2016).
Halo, semua, tolong, saya dengan cepat ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman kredit yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan dengan seorang wanita kaya dan sekarang saya memiliki kehidupan yang sehat tanpa stres dan kesulitan keuangan,
ReplyDeleteSetelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya telah ditipu dari 400 juta saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah dalam kredit dan tidak akan meningkatkan rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk beralih ke teman saya untuk saran tentang cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulan yang kami ceritakan tentang seorang wanita bernama Mrs. Theresa yang merupakan CEO Theresa Loan.Company
Saya mengajukan permohonan untuk jumlah pinjaman (800 juta) dengan suku bunga rendah 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena fakta bahwa itu tidak memerlukan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi dari mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah 800 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dengan memesan lender saya dengan kredit saya yang sebenarnya, yang dapat memberikan keinginan hati saya.
Terima kasih banyak kepada Ibu Theresa untuk membuat hidup adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Theresa dengan baik melalui e-mail Theresaloancompany@gmail.com untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,
Jadi, terima kasih banyak karena Anda meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa Tuhan akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda.
Saya beri nama martini, Anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih banyak melalui email saya: martinimarais1986@gmail.com atau fatma via feyzilfatma@gmail.com. Terima kasih
kesaksian nyata dan kabar baik !!!
ReplyDeleteNama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan
Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar
Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda
untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.com
dan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com
ReplyDeleteSelamat siang
Namaku Nyonya Ahmed Neni dan saya berbicara sebagai salah satu orang paling bahagia di dunia saat ini dan saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa pemberi pinjaman yang menyelamatkan keluarga saya dari situasi buruk kami, saya akan menceritakan namanya kepada dunia dan saya sangat bahagia dengan katakan bahwa keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp150.000.000.00 untuk memulai hidup saya sejak saya adalah satu ibu dengan 3 anak dan dunia sepertinya sedang bergantung pada saya saat saya mencoba untuk mendapatkan pinjaman Dari bank dan online bank menolak saya pinjaman mereka mengatakan bahwa penghasilan saya rendah dan saya tidak memiliki jaminan untuk pinjaman jadi saya pergi online dan hal-hal menjadi lebih sulit karena mereka merobek uang saya dari saya dengan janji manis untuk membantu saya sampai saya bertemu dengan ALLAH mengirim pinjaman pinjaman yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, ONE BILLION RISING FUND dimana Juruselamat ALLAH dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir ini tidak akan mungkin terjadi karena pengalaman masa lalu saya dan janji palsu tapi untuk mengejutkan saya, saya menerima pinjaman saya sebesar Rp150.000.000.00 dan saya akan menyarankan siapa saja yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi perusahaan tersebut, melalui email di: """""""onebillionrisingfund@gmail.com"""""""karena mereka adalah pemberi pinjaman yang paling pengertian dan baik hati. Jika Anda melihat bagaimana memastikan pinjaman atau bagaimana mendapatkan pinjaman asli, perusahaan dapat membantu Anda. "
BBM: D8E814FC
Sebagai penerima manfaat dari perusahaan saya adalah bukti hidup dari kerja baik perusahaan dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan formulir pinjaman ONE BILLION RISING FUND. cukup hubungi mereka dan ikuti proses pemberian pinjaman yang mudah
Anda dapat menghubungi saya Ahmed Neni pada informasi lebih lanjut ((ahmedneni48@gmail.com))
Allahu akbar
ReplyDeleteAssalamualaikum wr.wb
Kami adalah perusahaan pinjaman online terkemuka yang menyediakan layanan yang sangat cepat dan mudah dengan suku bunga rendah untuk pinjaman, tujuan utama kami adalah untuk membantu Anda dalam membangun bisnis Anda dan membuat Anda mandiri secara finansial. Anda harus siap untuk mengembangkan bisnis Anda dan memberi diri Anda dan keluarga Anda kehidupan yang lebih baik dan kesempatan untuk lebih nyaman dengan kehidupan, jangan hanya duduk di sana dan berharap semuanya akan berbalik. ini adalah kesempatan Anda untuk bebas dari semua hutang Anda, dan meningkatkan status keuangan Anda, meminta sejumlah pilihan Anda dan kami akan menyediakannya untuk Anda dalam waktu kurang dari 3 hari. ini adalah kesempatan yang telah Anda doakan, hubungi kami hari ini dan Anda akan sangat senang Anda melakukannya.
Hubungi kami dengan.
Perusahaan: Arab Credit Group
Email: Arabcreditgroup@gmail.com
Pin BBM: {E39B5EE5}
Selamat hari untuk semua warga negara Indonesia dan juga semua ASIA, nama saya Ny. Nurliana Novi, tolong, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini untuk semua warga negara Indonesia dan seluruh Asia untuk berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Allah telah sepenuhnya mendukung saya melalui ibu, Nyonya Elina yang baik
ReplyDeleteSetelah beberapa periode mencoba untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak terus-menerus, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya ditipu dan saya kehilangan Rp 15.000.000 dengan pemberi pinjaman pinjaman yang berbeda.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya yang kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. Elina, yang adalah pemilik perusahaan pemberi pinjaman global, jadi teman saya meminta saya untuk melamar dari Ny. Elina, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ny. Elina.
Saya mengajukan pinjaman sejumlah Rp500.000.000 dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman itu disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua pengaturan dilakukan pada transfer kredit, karena fakta bahwa itu tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pinjaman transfer Saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi Mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah Rp500.000.000. Saya sangat senang bahwa ALLAH akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.
Mereka juga memiliki tim ahli di sana yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah mengalami kebangkrutan lagi dalam hidup Anda.
Semoga ALLAH memberkati Bunda Elina karena membuat hidup saya mudah, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman, silakan hubungi Mrs. Elina melalui email: elinajohnson22@gmail.com untuk pinjaman Anda
Ada perusahaan palsu lain yang menggunakan kesaksian saya secara online untuk mencapai keinginan egois mereka, saya satu-satunya dengan kesaksian yang benar ini, ketika Anda menghubungi kemudian meminta mereka untuk bukti pembayaran di sana kepada ibu ,, harap berhati-hati terhadap orang-orang ini, oke
Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa Tuhan akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda.
Satu lagi nama saya adalah mrs nurliana novi, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: nurliananovi96@gmail.com
Halo
ReplyDeletesemua orang yang melihat ini di seluruh dunia, ada banyak scammer di situs ini, saya punya kabar baik untuk dibagikan. silakan bergabung dengan saya untuk menjadi bahagia dan berterima kasih kepada perusahaan pemberi pinjaman. Saya baru saja mendapat pinjaman dari ELINA JOHNSON GLANAL LOAN FIRM.
Beginilah cara saya mendapatkan kontak mereka. Saya melihat kesaksian Ny. Nuliana Novi dari Indonesia di forum ini tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari mereka dan dia memberi mereka email kepada semua orang "elinajohnson22@gmail.com" jadi saya segera mengirim email kepada mereka dan mereka menjawab email saya, Jujur, pada awalnya saya sangat takut karena saya telah kehilangan uang saya begitu bodoh sebelumnya. Tetapi, saya terkejut bahwa kurang dari 3 jam setelah itu, pinjaman sebesar RP 700.000.000, saya mengajukan permohonan untuk benar-benar ditransfer ke akun saya.
Seluruh proses itu sederhana. dan pinjaman mendesak dengan tingkat 2% saya dapatkan dengan cepat. Tidak ada biaya dari perusahaan, yang saya lakukan hanyalah membayar pin pinjaman kepada Kementerian. Saya tidak perlu penjamin. sampai sekarang, saya masih merasa sulit untuk percaya bahwa itu benar.
Saya pikir saya sedang bermimpi ketika saya mendapat peringatan dari bank saya. Sekarang hatiku dipenuhi dengan sukacita. Saran saya sederhana untuk semua orang yang mencari keinginan tulus untuk mendapatkan jumlah pinjaman yang sah untuk memulai bisnis atau untuk membiayai proyek adalah dengan mengirim email kepada mereka sekarang dan Anda akan terkejut betapa saya sangat terkejut. Saya terutama ingin berterima kasih kepada Nuliana novi untuk memberikan kontak mereka di forum ini.
Dan jika Anda memanggil mereka dan mendapatkan pinjaman dari mereka dan itu tidak semua, mereka memiliki jangka waktu ekspektasi yang juga memberikan nasihat keuangan tentang bagaimana Anda melakukan investasi pinjaman Anda untuk memastikan Anda tidak pernah menjadi miskin lagi dalam hidup Anda dan layanan ini gratis, tolong sebarkan kabar baiknya sehingga orang lain juga bisa mendapat manfaat. terima kasih, kirim email lagi kepada mereka ^elinajohnson22@gmail.com
^, Nama saya Wahyuni Elvin Hubungi saya, ini email saya wahyunielvin@gmail.com
Catatan: semua scammer meminta biaya pendaftaran, hati-hati, semuanya scam. semoga ALLAH memberkati kalian semua.
Satu hal terakhir yang perlu diperhatikan, tolong ada beberapa orang yang menggunakan kesaksian ini untuk alasan egois mereka, saya orang dengan kesaksian yang benar, yang lain adalah palsu dan mereka scammers, harap berhati-hati.
Terima kasih
Ini luar biasa saat saya mengira semua telah selesai dengan saya Ibu Iskandar datang untuk menyelamatkan saya. Saya sangat berhutang sejauh orang-orang yang saya pinjam uang dari geng melawan saya dan kemudian membuat saya ditangkap sebagai akibat dari hutang saya. ditahan selama berbulan-bulan maka masa rahmat diberikan kepada saya saat saya dipulangkan dan dibebaskan untuk pergi dan mencari uang untuk membayar semua hutang yang saya terima sehingga saya diberitahu bahwa ada beberapa kreditur sah online sehingga saya harus mencari Karena melalui blog saya berualang kali tertipu tapi ketika saya menemukan Ibu Iskandar CEO ISKANDAR LESTARI LOAN FIRM, Tuhan mengarahkAan saya ke iklannya melalui blog karena daya tarik saya terhadapnya adalah benar-benar mukjizat mungkin karena Tuhan telah melihat bahwa saya memiliki banyak menderita karena itulah dia mengarahkan saya kepadanya. Jadi saya menerapkannya dengan antusias setelah beberapa jam pinjaman saya disetujui oleh Dewan dan dalam dua hari saya dikreditkan dengana jumlah pasti yang saya berikaan untuk semua ini tanpa jaminan tambahan Kredit Tanpa Agunan (KTA) sama seperti saya berbicara dengan Anda sekarang saya telah dapat menghapus semua hutang saya dan sekarang saya memiliki supermarket sendiri, saya tidak memerlukan bantuan orang lain sebelum saya memberi makan atau mengambil keuangan apa pun keputusan saya tidak punya urusan dengan Polisi lagi saya sekarang adalah wanita merdeka. Anda ingin mengalami kemandirian finansial seperti saya silahkan hubungi Ibu melalui BBM-nya: {D8980E0B} atau melalui email perusahaan: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) Anda tidak dapat memperdebatkan fakta bahwa di dunia kesulitan ini Anda memerlukan seseorang untuk membantu Anda mengatasi gejolak keuangan dalam hidup Anda dengan satu atau lain cara, jadi saya memberi Anda mandat untuk mencoba dan menghubungi Ibu Iskandar di alamat di atas sehingga bisa mengatasi kemerosotan keuangan dalam hidup Anda. Anda bisa menghubungi saya melalui email berikut: (anggaannisa1979@gmail.com)) selalu bersikap positif dengan Ibu Iskandar dia akan melihat Anda melalui semua tantangan finansial Anda dan kemudian memberi Anda sebuah tampilan baru finansial.
ReplyDeleteDetail Kontak Penuh:
Perusahaan: ISKANDAR LESTARI LOAN FIRM (ISKANDAR LENDERS)
Email: {iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}
Alamat Facebook: {www.facebook.com/iskandar.lesteri.7}
Website: {iskandarlestari.wordpress.com}
TESTIMONI OLEH
Penerima Manfaat: Angga Annisa
Email: {anggaannisa1979@gmail.com}
Twitter: [@AnggaAnnisa1]